Welcome to My Blogger

Selasa, 01 November 2011

Kebudayaan Baduy

Jaro dan wakil jaro Cibeo siapa yang tidak mengenal masyarakay baduy ?rasanya semua orang sudah mengenal masyarakat baduy.Sepintas orang mengatakan bahwa masyarakat Baduy adalah masyarakat terasing atau oarng lebih suka menyebut masyarakat primitif,karena dengan berbagai keluguan,kepolosan,kejujuranya atau istilah lain untuk mengatakn bahwa masyarakat Baduy adalah masyarakat yang terisolir.Ternyata hal itu adalah persepsi yang teramat salah.Masyarakat baduy adalah komunitas masyarakat yang dalam kesehariannya banyak falsafah hidup yang dapat kita temukan dari setiap gerak dan langkahnya,perilaku yang jelas dan tidak mengakui barang yang bukan miliknya.Masyarakat Baduy Dalam tidak pernah mengakui alam dimana mereka tinggal sebagai miliknya,pegunungan dan bukit-bukit yang indah di pandang,asri tidak tercemai oleh polusi udara,air atau polusi suara itu adalah hak bersama,diolah bersama,dikelola bersama,dinikmati bersama.
Masyarakat Baduy dalam tidak ditemukan hak milik pribadi,berbeda dengan masyarakat Baduy luar,masyarakat Baduy luar sudah ada pengakuan terhadap hak milik.
       Ada suatau keunikan yang dimiliki oleh Masyarakat baduy,terutama masyarakat baduy dalam,apabila mereka berpergian jauh pantang bagi mereka untuk naik kendaraan melainkan jalan kaki.
      Mungkin anda tidak percaya kalau di Baduy ada padi yang berusia ratusan tahun yang tersimpan aman di leuit(lumbung padi),bila anda berkunjung ke Baduy anda akan menemukan puluhan leuit(lumbung padi)yang tersusun rapih di pinggiran kampung,menurut informasi bahwa satu kepala keluarga memiliki satu leuit bahkan lebih,hal ini dilakukan turun menurun untuk untuk mangantisipasi terjadinya paceklik,kemarau panjang,hama wereng atau penyakit lainnya.
     Banyak hal yang patut kita contoh dari kehidupan masyarakat Baduy,misalnya jujur,konsekwen,taat,penjaga alam bukan perusak alam,rendah hati,kepolosannya,serta pemimpin yang bertanggung jawabgazebo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar